Pengukuran Kekentalan Cairan
Sejak
dimulainya import BBM oleh negara kita pada tahun 2005, maka pemikiran akan
pengganti BBM mulai digalakkan pemerintah. Saat ini baik premium maupun solar
sudah menerapkan metoda pencampuran (blending) samapai konsentrasi tertentu
dengan bahan bakar nabati antara 5-10%. Dengan makin dibutuhkannya bahan bakar
nabati pengganti BBM maka pengukuran kekentalan bahan bakar cair menjadi makin
penting. Apalagi kekentalan bahan bakar cair yang berasal darai tanaman
cenderung beberapa kali lipat dari bahan bakar solar.
Ada beberapa metoda untuk pengukuran
kekentalan. Disini akan diperkenalkan hanya beberapa metoda sederhana saja.
a. Alat ukur Ostwald
Seperti terlihat pada Gbr.1.2., alat ini terdiri atas pipa kaca kapiler
berbentuk U, karena itu juga disebut Viscometer-tabung U. Pada bagian kanan
pada Gbr. 1.2 dari alat ukur ini terbuat dari tabung kaca kapiler dimana pada
bagian atasnya membesar berbentuk bola atau bejana. Bejana ini pada bagian atas
dan bawahnya diberi garis batas A dan B yang menjadi batas volume yang sudah
diketahui sebelumnya. Dibagian tabung gelas sebelah kiri terdapat juga bagian
tabung yang membesar. Pada bejana juga terdapat garis sebagai tanda kedua. Pada
saat uji, alat dimasukkan kedalam bak dengan suhu tertentu. Cairan yang akan
diukur kekentalannya dihisap masuk ke bola sebelah kanan yang mempunyai dua
tanda pada bagian atas dan bawahnya. Dengan mengukur waktu fluida melewati
kedua garis tadi maka akan diketahui nilai dari kekentalan kinematis cairan
tsb. Pengukuran waktu juga sebaiknya dilakukan lagi saat cairan meliwati garis
pada bejana kiri sama dengan bejana sebelah kanan yang volumenya juga telah
diketahui. Dengan demikian pengukuran dapat lebih teliti.
b. Persamaan Stokes
Metoda ini didasarkan atas hukum
Stokes. Bola yang diketahui ukuran dan kerapatannya dijatukan melalui cairan
yang ingin diketahui kekentalan dinamiknya. Bila ukuran tabung dan tinggi jatuh
bola dapat menghasilkan kecepatan bola jatuh bebas mencapai kecepatan akhirnya
(terminal velocity) maka waktu jatuh benda tersebut dapat digunakan untuk
penentuan kekentalan dinamik cairan. Salah satu metoda pengukuran waktu dapat
dilakukan dengan memasang dua switch yaitu pada saat mulai bola jatuh dan saat
akhir sehingga pengukuran menjadi lebih teliti. Percobaan dapat pula dilakukan
dengan bola dengan ukuran berbeda untuk meningkatkan penelitian pengukuran.
Persamaan Stoke yang digunakan untuk pengukuran kekentalan adalah sbb :
( Sumber : Pengantar Mekanika Fluida Oleh : Kamaruddin Abdullah, Asyari Darius dan Yefri Chan)
Komentar
Posting Komentar